Palu, (voa-islam.com) – Dikabarkan ada seribu lebih orang terkubur di Perumnas Balaroa, Kota Palu yang belum ditemukan. Diperkirakan korban terkubur di bawah tanah sekitar 5-7 Meter.
Demikian Update dari tim Laznas Nurul Hayat, Heri Latief, Kamis (4/9/18) pagi ini.
Proses evakuasi dilaksanakan sejak pagi tadi. Sampai siang ini belum berhasil menemukan jenazah.
“Mulai pagi hingga foto ini diupload masih belum ditemukan,” tuturnya di akun facebooknya dengan tagar #PaluPunyaAllah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (3/10/2018), kompleks Perumnas Balaroa terdiri dari tiga lingkungan dengan jumlah penduduk lebih dari 12 ribu jiwa.
Komplek Perumnas Balaroa digulung ke bawa tanah yang berubah seperti lumpur dalam hitungan detik. Tanah di wilayah itu seperti kehilangan kekuatan.
Permukiman padat penduduk itu kini hanya tinggal atap-atap bangunan yang tersisa, Sementara, sejumlah bangunan lainnya tenggelam di dalam tanah.
Ruas jalanan amblas, aspal jalan pecah-pecah, dan tak dapat dilalui kendaraan. Bahkan sejumlah kendaraan yang parkir atau melintas juga ikut terbenam.
Kini Perumnas Balaroa berubah menjadi jurang bagi lingkungan di sekelilingnya. Sebagian warga masih berupaya mencari keluarga mereka yang hilang bersama kompleks perumahan ini.
Berikut ini foto-foto proses evakuasi di Perumnas Balaroa oleh tim Laznas Nurul Hayat, TNI, Damkar, dan relawan lainnya:
[PurWD/voa-islam.com]