View Full Version
Rabu, 17 Oct 2018

Gubernur Sulteng: Hari Pertama Gempa Pemda Lumpuh

PALU (voa-islam.com), Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan bahwa kondisi Palu beberapa jam setelah terjadi gempa mengalami lumpuh. Akibatnya, pemerintah sempat mengalami kesulitan menangani bencana di hari pertama.

Demikian ia ceritakan saat bertemu dengan sejumlah elemen relawan kemanusiaan di Rumah Jabatan Gubernur, Palu, Senin Malam (15/10/2018) "Jangankan masyarakat, Pemerintah ketika itu juga collaps," kata Longki.

Menurut Longki, pemerintahan sempat lumpuh akibat dampak gempa yang sangat luar biasa. Gempa menimbilkan kondisi listrik mati, komunikasi putus, BBM kritis, jalan-jalan putus, dan bandara lumpuh.

"Masyarakat frustrasi melihat pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Namun akhirnya, katanya lagi, pemerintah daerah, masyarakat, bersama TNI/Polri mencoba membenahi kondisi yang ada. Muncul keinginan kuat dari masyarakat untuk bangkit kembali kepada kehidupan normal.

"Akhirnya kita lihat, toko-toko kembali buka,"tuturnya.

Kendati keadaan Palu dan sekitarnya mulai kondusif, namun pemerintah daerah Sulteng tetap memperpanjang masa darurat tanggap bencana. Sebab, pemerintah masih harus menangani banyak hal akibat dampak gempa.

"Kita tetap perpanjang masa darurat tanggap bencana, sebab ada beberapa hal yang harus diselesaikan, seperti soal Huntara (Hunian Sementara, red),"ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Longki mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang turut serta melakukan tanggap bencana dan membantu masyarakat Sulteng.

"Atas nama masyarakat kami, kami mengucapkan terima kasih," katanya. (bil/voa-islam)


latestnews

View Full Version