View Full Version
Sabtu, 27 Oct 2018

''Bubarkan Banser'' di Aksi Bela Kalimat Tauhid. Berikut Alasannya!

JAKARTA (voa-islam.com) – Tragedi pembakaran bendera tauhid saat peringatan Hari Santri beberapa hari lalu di Garut menimbulkan kemarahan umat Islam. Ribuan umat Islam dari berbagai Ormas menggelar Aksi Bela Kalimat Tauhid di Jakarta, Jum’at (26/10/2018) kemarin.

Aksi Massa itu untuk mengecam oknum Barisan Serbaguna (Banser) Gerakan Serbaguna (GP) Ansor, yang menjadi pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid beberapa waktu lalu.

Di tengah massa Aksi terdapat spanduk menuntut pembubaran Banser dan alasannya.

Spanduk “Pembubaran Banser” dibentangkan pada jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Terdapat poin-poin pada spanduk yang menjelaskan alasan tuntutan pembubaran Banser. Pertama, anggota Banser diyakini telah membakar bendera tauhid. Kedua, suka membubarkan pengajian.

Ketiga, anggota Banser suka persekusi ulama dan habaib. Keempat, Banser dianggap kerap menjaga gereja namun memusuhi umat Islam.

Para peserta aksi juga membawa bendera berwarna putih dan hitam bertuliskan kalimat Arab“Laa Ilaaha Illallaah – Muhammad Rasulullah”.  

Seruan yang disampaikan sejumlah orator dari atas mobil komando disambut dengan pekikan takbir dari peserta dalam aksi yang berpusat di depan kantor Kemenko Polkuham, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Aksi ini tak hanya dihadiri oleh orang dewasa. Tampak siswa-siswi sekolah yang masih mengenakan seragam. Umumnya pelajar sekolah itu datang dari beberapa wilayah di Jakarta. [PurWD/voaa-islam.com]


latestnews

View Full Version