JAKARTA (voa-islam.com) - Alih-alih menyalahkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab terkait pemasangan poster bendera Tauhid di kediamannya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Muhammad Abdullah Al Shuaibi justru menyayangkan insiden pembakaran bendera Tauhid.
Menurut Usamah, memasang bendera kalimat Tauhid, tidak langsung dapat disimpulkan melakukan pelanggaran ketika menjawab pertanyaan mengenai bagaimana perlakuan Arab Saudi terhadap bendera berkalimat Tauhid.
"Berkaitan dengan bendera tauhid tentu kalimat di situ memiliki arti penting bagi umat Islam. Kemudian kalau bendera itu diletakkan dinding seorang sebagai gambar atau apapun bentuknya, maka perlu kita mencari tahu siapa yang berbuat itu. Kedua, apakah jika ada seorang atau di rumah anda menaruh bendera dan itu orang langsung dianggap kriminal? Kan tidak," ujar Usamah. "Kami juga menyayangkan insiden pembakaran bendera Tauhid," lanjut beliau.
Sebelumnya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia juga menegaskan bahwa Habib Rizieq Syihab bukanlah sosok menakutkan. Kalau beliau lakukan pelanggaran pasti udah dilakukan proses hukum seperti di Indonesia dan Arab," tegas Osamah yang disampaikan melalui penerjemah.
Terkait pembakaran bendera Tauhid, beberapa waktu lalu terjadi pembakaran bendera tersebut pada saat pelaksanaan hari santri oleh anggota Banser sehingga mengundang kecaman keras umat Islam.[fq/voa-islam.com]