BOGOR (voa-islam.com) - Lagi-lagi sekte sesat mengaku Tuhan hadir di Sentul, Bogor. Setelah Lia Eden yang tak kapok-kapok menjadi tuhan dan utusan jibril, kini sekte Bukkyo juga mengaku Tuhan, bahkan utusannya bertemu Tuhan.
Setelah ditelusuri, Kementerian Agama (Kemenag) belum memiliki catatan terkait aliran Shinsei Bukkyo. Dalam catatan Direktorat Jenderal Bimas Budha Kemenag hanya ada 27 aliran dalam agama Budha yang resmi terdaftar.
Demikian disampaikan Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Agama Budha, Supriyadi kepada media, Selasa (9/10) di Jakarta.
“Untuk Shinsei Bukkyo, saya tidak tahu aliran dari mana. Karena tdak ada dalam catatan kami. Tidak ada lembaga yang mengembangkan aliran Shinsei Bukkyo,” katanya.
Dia menduga aliran Shinsei Bukkyo ini berasal dari Jepang. Namun, katanya, aliran Agama Budha yang berasal dari Jepang dan terdaftar di Kemenag adalah Nichiren-Shu dan Nichiren Shosu.
”Apakah aliran Shinsei Bukkyo bagian dari aliran Agama Budha, saya tidak tahu. Yang dipuja apa, ” tanyanya.
Supriyadi menegaskan, pihak Kemenag tidak bisa melakukan pengawasan terhadap aliran Shinsei Bukkyo, karena tidak memiliki data terkait aliran itu. Sampai sekarang, kata dia, ada 27 aliran Agama Budha yang terdaftar dan mendapat pengawasan dari Kemenag.
Maka, dia menyarankan lembaga yang mengembangkan Shinsei Bukkyo untuk segera melaporkan aktivitas dan ajarannya pada Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Dalam Negeri.
Supriyadi pun mengaku tidak mengetahui ihwal adanya pelarangan ibadah aliran Shinsei Bukkyo. “Saya belum dapat informasi detail soal pelarangan ibadah aliran Shinsei Bukkyo,” jelasnya. (is/ad/berita1)