Ditengah Tahun Politik, Haedar Minta Kader Pemuda Muhammadiyah Kedepankan Akhlak

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti tentang adanya kecemasan terhadap luruhnya keteladanan di tengah tahun politik. Karena itu, Haedar meminta agar para kader Pemuda Muhammadiyah mengedepankan akhlak, dan nilai-nilai dasar Islam.

"Di tengah suasana dinamika politik, kita kadang menangkap suasana ada retak karena perbedaan politik, mungkin juga politik yang cenderung mengeras, lebih dari itu juga ada kecemasan tentang luruhnya keteladanan," ujar Haedar dalam pidatonya pada pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/11).

Haedar meminta seluruh kader Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah untuk mengamalkan akhlak mulia seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Salah satunya yakni mengamalkan ucapan yang sesuai dengan perbuatan. Tak hanya itu, Haedar menegaskan, berislam bukan hanya beriman dan berilmu namun juga mencerahkan peradaban bangsa.

"Jadikan nilai-nilai dasar Islam yang kita gelorakan ini bukan untuk retorika, bukan sekadar pengetahuan, tetapi ciri khas Muhammadiyah, Islam itu diamalkan dalam perbuatan. Tunjukkan bahwa kader Muhammadiyah termasuk kader Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi uswah hasanah dimanapun berada," kata Haedar.

Dalam pidatonya, Haedar kembali mengingatkan tentang 10 sifat kepribadian Muhammadiyah. Salah satunya adalah poin ke sembilan, yang berbunyi, membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, serta diridhoi Allah SWT. [rol/syahid/voa-islam.com]