BANDUNG (voa-islam.com) - Ukhuwah Islamiyah laksana permata manik manikam yang sangat mahal. Kita perlu mengasahnya agar makin berkilau indah dan maslahat bagi semua orang. 

 

Gerakan moral 212 dan reuninya adalah salah satu manifestasi merajut, merawat, menjaga dan mengasah persaudaraan yang mulia ini," kata Khodim PPTQ~Ponpes Tahfidz Qur'an Al Bayan Harits Abu Ulya kepada voa-islam.com, Sabtu (01/11)

 

"Menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam menjadi modal besar menggembalikan izzah & marwah umat Islam dalam berbagai aspek kehidupannya," lanjutnya.

 

Menurut Harits hanya kaum kafir, munafik dan umala'nya yang benci umat Islam kokoh dalam persaudarannya.

 

"Semua makar mereka buat untuk memporak porandakan barisan umat Islam tapi kesudahan yang baik akan berpihak pada umat Islam yang sabar dan yakin dengan janji Allah Robbul izzati serta teguh bersatu diatas jalan kebenaran Islam," jelas Dir The Community Of Ideological Islamic Analyst itu

 

"Reuni 212 semoga berlimpah berkah dari Yang Maha Rahman dan Rahim, tiap tetes keringat

pengrobanan dan rasa lelah dari para pejuangnya di beri balasan terbaik dunia akhirat aamiin," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]