Reuni 212, Muslimah Indonesia di Swiss: Saya Tetap Cinta Agama dan Negeri Saya

JAKARTA (voa-islam.com) - Tinggal boleh jauh dari Indonesia dan hidup di negara yang mayoritas penduduknya non Muslim, namun semangat serta ghiroh keislaman tetap ada di jiwa warga Muslim asal Indonesia yang tinggal di kota Zurich, Swiss ini.

Mutia Husen Alwi namanya. Beliau merupakan salah seorang Muslimah Indonesia ekspetariat yang masih memiliki rasa kecintaannya terhadap Islam serta kecintaannya terhadap negara asalnya Indonesia. Meskipun sudah dua puluh tiga tahun tinggal di Eropa yang mayoritas berpenduduk non Muslim, Mutia tetap mengikuti perkembangan di Indonesia termasuk Aksi Bela Islam dua tahun lalu yang menuntut dipenjarakannya Ahok sang penista agama.

"Alhamdulillah saya sudah keluar meninggalkan Indonesia dari tahun 1995 tapi saya tetap cinta agama saya dan cinta negeri saya," ungkap perempuan bersuamikan pria asal Inggris ini kepada voa-islam.com, Sabtu dini hari tadi.

Aksi Bela Islam 212 dua tahun lalu jadi momen bangkitnya kembali ghiroh bagi Muslimah kelahiran Banda Aceh ini. Walaupun dirinya tinggal jauh dari Indonesia dan tidak hadir langsung di acara bersejarah Aksi Bela Islam 212 di Monas, Mutia tetap merasakan aura semangat persatuan dan ukhuwah Islamiyah. Bersama beberapa Muslim Indonesia lainnya yang ada di Swiss, beliau ikut menggelar aksi 212 dengan cara mereka sendiri.

Sejak Aksi Bela Islam 212 dua tahun lalu, sebagai bentuk solidaritas terhadap kaum Muslimin di Monas, Mutia mengundang beberapa warga Muslim Indonesia yang ada di Swiss untuk makan bersama sambil mendiskusikan aksi yang sedang berlangsung di Indonesia.

"Aksi Bela Islam 212 yang pertama dulu hanya 6 orang yang saya undang makan ke rumah, tahun lalu 2017 saat reuni 212 ada 10 orang yang hadir dan untuk tahun ini, insya Allah 15-16 orang," ujar perempuan yang pernah bekerja di maskapai Saudi Arabia Airlines cabang London ini.

Reuni 212 tahun ini, Mutia berharap semangat persatuan dan ukhuwah Islamiyah yang mendasari spirit 212 akan terus bergelora sepanjang waktu tidak hanya pas momen reuni. Alhamdulillah tahun ini, Mutia dan beberapa ekspatriat Muslim di luar negeri lainnya akan ikut teleconference dengan panitia di Monas pada Ahad pagi sebagai bentuk dukungan digelarnya acara reuni 212.[fq/voa-islam.com]