[VIDEO] Pendidikan Barat Banyak Adopsi Konsep Pendidikan Islam

BEKASI (voa-islam.com)—Jauh sebelum Barat memperkenalkan pendidikan dasar otak kanan dan otak kiri, Islam sudah lebih dulu menerapkan konsep ini. Hal ini dikatakan Ustazah Nia Nuraeni Gustini Lc MA atau biasa dikenal Ummu Marwan pada seminar pendidikan yang dilaksanakan oleh Sekolah Dasar Islam An Najah bekerjasama dengan lembaga Infaq Dakwah Center (IDC), Sabtu (2/2/2019).

Ummu Marwan ini adalah ustazah internasional yang tinggal di Pert Australia. Ia mendalami pendidikan Barat dan mengaitkan dengan pendidikan Islam. Salah satu hasil karya bukunya berjudul Metodologi Pendidikan Islam yang Diterapkan Barat dalam Pendidikan Dasar.

Menurut Ummu Marwan, Rasulullah adalah contoh teladan yang melakukan pendidikan otak kanan dan kiri. “Rasulullah adalah contoh. Pada usia dini, otak kanan seorang anak harus terus distimulus, agar berakhlak mulia, tidak sombok, baik hati dan lain sebagainya. Setelah usia tujuh tahun, otak kiri diasah. Yakni perintahkan shalat, disiplin lima kali sehari,” kata Ummu Marwan di depan ratusan peserta kaum perempuan yang memadati aula SD Islam An Najah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pada seminar ini diungkap pula konsep pendidikan Islam lainnya yang ditiru Barat. Yakni konsep belajar mendengar, melihat, berfikir, dan berbicara. “Jadi pertama, yang diajarkan kepada anak adalah belajar mendengar. Perbedaan orang baik dan orang tidak mau adalah mendengar. Istri shaliha adalah yang mendengar, istri tidak shaliha tidak mendegar,” ungkap Ummu Marwan.

Lebih lanjut, Ummu Marwan menjelaskan pada surat Al Insan, Allah menjadikan manusia pendengaran sebelum penglihatan. “Maka Allah memfungsikan telinga dulu baru mata pada anak,” kata Ummu Marwan.

Simak video Voa Islam TV:

 

*[Syaf/voa-islam.com]