View Full Version
Senin, 18 Feb 2019

Resmi Miliki Universitas, Ketum Persis: Kami Ingin Melahirkan Ulul Albab Bercirikan Dzikir & Fikir

BANDUNG (voa-islam.com) - Menteri Ristek Dikti, Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D mengadakan kunjungan silaturahim ke kantor PP Persis, Sabtu (16/02).

Silaturahim tersebut dilaksanakan dalam rangka Kunjungan Kerja dan Penyerahan SK Izin Universitas Persatuan Islam (UNIPI).

Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Tasykil PP Persis, Bagian Otonom serta rombongan dari Kementrian itu, Sekretaris Umum PP Persis, H. Haris Muslim menyampaikan bahwa kehadiran Menteri sangat diapresiasi.

“Program pendirian Universitas Persatuan Islam akan segera terwujud”, ucapnya.

Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria sendiri mengucapkan terimakasih kepada Menteri karena bisa bersilaturahim.

“Kami sudah cukup lama menunggu lahirnya SK tersebut, alhamdulillah hari ini SK tersebut langsung dihadirkan oleh Pak Menteri”, ungkap KH. Aceng Zakaria seperti dilansir dari lama resmi Persis.or.id.

Disampaikannya pula bahwa sampai saat ini PP Persis memiliki lembaga pendidikan yang cukup banyak, diantaranya 330 lembaga pendidikan berbasis Pesantren, dan belasan sekolah umum lainnya dari jenjang SD hingga SLTA. Sedangkan untuk Perguruan Tingginya sudah ada beberapa yang tersebar di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Ditegaskan Ketua Umum PP Persis, setiap tahunnya tidak kurang dari 5.000 lulusan yang terdiri dari Mu’allimien dan SMU/SMK.

“Belum semua terserap di Perguruan Tinggi yang kami miliki, mudah-mudahan dengan hadirnya Universitas Persis tersebut bisa menjadi alternatif bagi mereka,” tambahnya.   

Diakhir sambutannya Ketua Umum Persatuan Islam itu bersyukur di masa jihadnya ini ada pendirian sebuah Universitas.

Keinginan berdirinya universitas tidak lepas dari cita-cita Persis sendiri dalam mencerdaskan bangsa.

“Kami ingin ikut mencerdaskan bangsa, melahirkan Ulul Albab yang bercirikan dzikir dan fikir, dan Universitas Persis akan hadir sebagai perguruan tinggi yang berbasis pesantren”, ungkapnya.

Persis juga berharap, bahwa perhatian dan bantuan dari Kementrian Ristek Dikti tersebut bukan hanya pada saat ini saja, tapi juga bagaimana pengembangannya ke depan agar Universitas Persis berkualitas.

Dengan hadirnya Universitas,  Persis bisa lebih menyumbangkan pemikirannya bagi masyarakat dan umat. Tak hanya itu, Universitas itu akan dikelola secara serius hingga menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

Menristek Dikti Muhammad Nasir mengakui bahwa proses perijinan Prerguruan Tinggi begitu sulit, dengan alasan visi misi yang diajukan belum memenuhi standar. Karenannya pada masa kepemimpinannya ijin tersebut dipermudah, tidak harus menunggu lama.

Nasir menyampaikan bahwa pada bulan Desember, Presiden pernah bertanya seputar ijin bagi Universitas Persis tersebut.

“Saya sampaikan sudah selesai, dan mudah-mudahan hari ini menjadi hari terbaik dan bersejarah bagi Persis sendiri”, tuturnya.

“SK ini hanya sebagai pengantar, dengan harapan kita bisa menjalankan amanah ini dengan baik, mudah-mudahan  Persis memiliki Universitas yang berkualitas, kalau bisa orang di luar Persis juga bisa belajar di Persis, untuk kedamaian Indonesia yang kita cintai”, pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version