CIKARANG (voa-islam.com)—Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Bekasi, Atifah Hasan mengungkapkan kondisi ekonomi saat ini sangat sulit. Hal ini dirasakan langsung kalangan ibu-ibu.
Atifah mengaku banyak mendapat keluhan para ibu-ibu majelis taklim akan kondisi ekonomi yang semakin sulit.
“Majelis taklim ini arus bawah menengah. Mereka itu tidak dikomandokan atau diperintahkan. Mereka merasakan langsung bagaimana akibat dari situasi dan kondisi sekarang, terutama emak-emak. Emak-emak yang merasakan. Yang selalu berhubungan dengan dapur. Tentang ekonomi hariannya yang semakin mencekik,” ungkap Atifah ketika ditemui usai tablig akbar peringatan Isra Miraj BKMT di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019).
Menurut Atifah, banyaknya pihak yang dibungkam bahkan dipenjara karena kritik pemerintah tak menyurutkan langkah emak-emak untuk menyuarakan kebenaran.
“Banyak yang ditangkap. Jadi situasi dan kondisi seperti itu tidak makin menciutkan hati, terutama emak-emak ini. Emak-emak berani untuk mensuarakan,” kata Atifah.
Untuk itu, Atifah mengajak kaum emak-emak untuk bersama-sama melakukan perubahan dengan cara memilih pemimpin yang amanah.
“Majelis taklim harus tampil paling depan, bergandengan tangan untuk mewujudkan suatu pemimpin yang soleh, beriman, yang benar-benar bisa memimpin, membawa keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan,” katanya.
Seperti diketahui, untuk pilihan pada Pilpres April mendatang BKMT secara nasional telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi. Dukungan itu disampaikan Ketua Umum BKMT Syifa Fauziyah dalam peringatan Milad ke-38 BKMT di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Februari silam.* [Syaf/voa-islam.com]