JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, ustaz Yusuf Muhammad Martak menyatakan bahwa dalam waktu dekat gerakannya akan menggelar silaturahim nasional di Medan.
"Rencananya akan ada silaturahim nasional antar GNPF seluruh Indonesia yang akan diadakan di Medan Sumatera Utara pada tanggal 2 sampai 3 April mendatang," ujar Yusuf Martak kepada voa-islam.com beberapa waktu lalu.
Acara silaturrahim nasional ini, menurut Yusuf, akan dihadiri oleh beberapa tokoh GNPF dari beberapa provinsi yang masih mempunyai keluangan waktu tidak dalam posisi sebagai juru kampanye.
Terkait berapa peserta yang akan hadir, Yusuf Martak menyatakan bahwa peserta ditargetkan 10 ribu orang jika acara digelar ditempat terbuka sedangkan kalau di tempat tertutup seperti hotel akan dihadiri sekitar 3 ribu peserta dari seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Yusuf Martak menjelaskan bahwa acara silaturrahim nasional GNPF Ulama kali ini, agenda pertamanya adalah pembekalan mengenai pola memilih, pola pengamanan TPS pada pemilu dan yang kedua konsolidasi internal dalam upaya menyamakan persepsi agar pemilu 2019 mendatang bisa berlangsung aman, jujur dan adil.
Ketika ditanya apakah dalam acara silatnas GNPF Ulama nanti akan ada seruan untuk memilih salah satu paslon pada pilpres 2019, Yusuf Martak menegaskan bahwa acara silatnas tidak akan ada seruan seperti itu.
"Kita tidak dalam posisi berkampanye ya, karena ada kemungkinan orang-orang yang akan menghadiri silatnas GNPF Ulama nanti dari beberapa komunitas atau dari ormas-ormas yang bisa jadi para pendukung paslon kosong dua atau mungkin dari kosong satu. Kita lihat saja nanti situasi di lapangan perkembangannya bagaimana," pungkas Yusuf.[fq/voa-islam.com]