View Full Version
Rabu, 03 Apr 2019

Khilafah dan Pancasila, Buya: Umat Harus Punya Harapan Baru

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, Buya Gusrizal ikut berkomentar soal adanya percakapan yang mempertentangkan salah satu ajaran Islam, yakni khilafah dengan Pancasila. Buya menjelaskan, kepada orang-orang/masyarakat/kelompok yang rasanya tidak begitu paham dengan salah satu ajaran Islam ini baiknya tidak perlu banyak berucap.

Berikut pernyataan Buya yang diunggah melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu:

Khilafah dalam Pusaran Kebodohan, Dendam dan Kerakusan Kekuasaan

Pernyataan yang mempertentangkan antara khilafah dengan pancasila semakin mengukuhkan pemantiknya sebagai orang-orang yang selama ini mengaku "Pancasilais" adalah pembohong sejati. 

Jangankan pemahaman tentang khilafah, pancasila yang lima sila saja tak mampu mereka kuasai. Melabeli ratusan juta umat Islam dengan konsep khilafah dalam persepsi sekelompok orang, merupakan kediktatoran pemikiran, monopoli kebenaran dan pelecehan terhadap keulamaan di negeri ini!

Tuan-tuan telah membuat narasi yang menunjukkan "dendam" dan "kebencian" terhadap sesuatu yang tidak tuan-tuan mengerti. Itu semakin menggila dengan kerakusan jabatan dan katakutan kehilangan kekuasaan. 

Akhirnya kami sudah saatnya membuat garis demarkasi dan semakin menambah deretan alasan untuk mengatakan: "UMAT HARUS PUNYA HARAPAN BARU"

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version