JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah H. Abdullah Jaidi, meminta seluruh warga Al-Irsyad yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rabu 17 April besok dan memilih calon presiden serta calon-calon anggota legislatif yang dipandang paling dekat dengan aspirasi umat Islam.
“Kami minta warga Al-Irsyad tidak golput. Pilihlah dengan sadar calon pemimpin negara dan calon-calon anggota DPR, DPRD dan DPD yang selama ini nampak dekat dengan aspirasi umat Islam dalam semua sektor,” kata Abdullah Jaidi dalam pernyataan persnya yang disebarkan hari ini (Selasa, 16 April 2019).
Abdullah Jaidi yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini yakin bahwa warga Al-Irsyad punya kesadaran tinggi untuk memilih karena ini juga bagian dari kewajiban agama. “Memilih pemimpin yang baik itu kewajiban agama. Jika kita tidak mau memilih berarti kita melalaikan salah satu kewajiban agama kita,” tegas Abdullah Jaidi.
Abdullah Jaidi, yang juga pernah dua kali menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah dua periode ini (2006-2017), berharap, dalam menjatuhkan pilihan pada calon anggota DPR, DPD dan DPRD, warga Al-Irsyad memperhatian rekam jejak si calon, terutama dalam hal kejujuran, kebersihan dan pembelaannya terhadap agama dan bangsa. “Jangan pilih caleg-caleg yang korup dan punya rekam jejak yang tidak baik terhadap umat,” katanya.
Kepada penyelenggara Pemilu, Abdullah Jaidi meminta untuk dapat bersikap jujur, adil dan proposional dalam pelaksanaannya.
“Polri dan TNI harus bersikap netral dan dapat mengawal pelaksanaan Pemilu serentak pada 17 april 2019 besok sehingga Pemilu dapat berjalan dengan baik aman, damai dan kondusif.”
Terakhir ia mengimbau kepada seluruh umat Islam agar jangan lupa berdoa kepada Allah swt agar dipilihkan pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik yang dapat membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi umat dan bangsa.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]