SEMARANG (voa-islam.com)--Rumah Tahfidz Darusy Syifa RSI Sultan Agung memwisuda santriwan santriwati angkatan ke 6 dalam Qiyamul Lail, Ahad (28/4/2019) di Masjid Hamidun Kosim, Semarang, Jawa Tengah.
Dirut RSI Sultan Agung dr H. Masyhudi AM, M.Kes saat melepas santri wisudawan memaparkan komitmen RSI Sultan Agung untuk mencetak para hafidz.
"Kita memiliki Rumah Tahfidz Darusy Syifa yang membimbing karyawan, tenaga medis baik itu dokter dan perawat untuk menghafal Al Quran. Rumah Tahfidz Darusy Syifa RSI Sultan Agung saat ini memiliki ustaz dan ustazah yang full 24 jam mendampingi karyawan dalam proses bimbingan atau setoran Al Qur'an," ujar Masyhudi dalam keterangan pers yang diterima Voa Islam, Senin (29/4/2019).
Masyhudi mengapresiasi karyawan yang selalu memperbanyak jumlah hafalan juz dalam Al Qur'an. Seorang karyawan yang berusaha menghafal Al Quran dinilai lebih mudah mensinergikan konsep syariah dalam pelayanan Islam.
Acara Qiyamul lail yang juga dihadiri RS Islam mitra RSI Sultan Agung, dr Masyhudi mengajak untuk bersama-sama mengadakan program pembelajaran dan menghafal Al Quran bagi karyawannya.
"Kita percaya dengan hafalan Al Quran insya Allah membawa keberkahan bagi institusi masing-masing. Harapannya Rumah Sakit Islam menjadi berkembang dan lebih baik," katanya.
Sementara itu, KH Yahya Al Mutamakkin al Hafizh menyampaikan beberapa tips supaya menghafal Al Quran tetap semangat. Caranya dengan selalu mengulangi bacaan ayat meski itu hanya beberapa ayat.
"Ketika menghafal Al Quran paling sulit memang saat juz 1. Setelah juz 1 hafal, insya Allah yang lainnya akan lebih mudah. Tantangan lebih berat bila telah memasuki juz 10 ke atas. Disinilah pentingnya kita menjaga semangat supaya hafalan sampai tuntas," ujarnya.*[Syaf/voa-islam.com]