Ini Penjelasan Ustaz Bachtiar Nasir Soal Lawan Kecurangan Pemilu Secara Syar'i dan Konstitusional

BOGOR (voa-islam.com)—Salah satu poin hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional III di Hotel Lord In Sentul, Bogor, Jawa Barat adalah mengajak umat untuk mengawal dan melawan kecurangan pemilu 2019 secara syar’i dan legal konstitusional.

Lalu seperti apa pengawalan syar’i dan legal konstitusional?

Penggerak GNP Ulama, Ustaz Bachtiar Nasir menjelaskan lebih lanjut. “Dalam menyikapi kecurangan ini. Kalau kita ingin beramar ma’ruf nahi munkar yang syari itu ya beramar ma’ruf dengan cara yang ma’ruf jangan menimbulkan kemunkaran yang lebih besar,” ujar Ustaz Bachtiar seusai penutupan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional III, Rabu (1/5/2019) malam.

Ustaz Bachtiar melanjutkan, “Nah sedangkan konstitusional tentu kita mengikuti aturan-aturan konstitusi Indonesia. Nah, di sinilah para ulama kemudian menyarankan agar saluran-saluran konstitusi ini juga jangan sampai keluar dari syar’i atau yang syar’i sejalan dengan konstitusi.”

Mesti pada Ijtima Ulama III tidak secara spesifik menyerukan umat untuk melakukan aksi gerakan turun ke jalan, namun apabila itu dilakukan maka itu konstitusional.

“Soal gerakan turun ke jalan, saya pikir selama ini kita 212 misalnya. 212 kan aman saja tidak ada apa-apa kan ya. Dan itu konstitusional, bersih juga. Tadi ini belum secara spesifik, jadi nanti mungkin berkembang di lapangan,” ungkap Ustaz Bachtiar.* [Syaf/voa-islam.com]