JAKARTA (voa-islam.com)—Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizeq Syihab dan Amien Rais ditantang muhabalah oleh Diki Chandra, Ketua Muslim Cyber Army Jokowi.
Diki menantang mubahalah kepada Habib Rizeq dan Amien Rais untuk membuktikan siapa yang berbohong dan siapa yang jujur atas anggapan Pemilu 2019 penuh kecurangan.
Dalam siaran pers 'Ajakan Mubahallah' yang diterima Voa Islam, Sabtu (18/5/2019) Diki berharap siapa yang berbohong Allah akan melaknatnya dengan kematian yang hina.
"Saya mengajak mubahalah saudara berdua, jika hal-hal yang menyangkut ketiga poin di atas itu benar. Dengan meminta kepada Allah SWT berupa laknat mati dalam keadaan hina satu bulan setelah mubahalah, bagi siapa yang salah atau bohong atas berbagai tuduhan poin-poin di atas," demikian tulis Diki.
Seperti diketahui, mubahalah adalah doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memohon jatuhnya laknat Allah SWT atas siapa yang berbohong.
Mengenai mekanisme mubahalah, menurut Diki bisa dilakukan di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Mubahalah dilakukan di hadapan para ulama kedua belah pihak atau di hadapan MUI, dan karena saudara Muhammad Rizieq Shihab ada di luar negeri, bisa dilakukan secara telekonfrensi, dengan semua caranya yang sesuai syariat Islam," kata Diki.* [Syaf/voa-islam.com]