View Full Version
Selasa, 28 May 2019

Kisah Syeikh Palestina Pertama Kali Naik Kereta Api

BANYUWANGI (voa-islam.com)--Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1440 Hijriyah Syeikh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza asal Gaza, Palestina bersama Lazismu Jawa Timur ke berbagai daerah di Jatim menyimpan banyak cerita. Salah satunya yang terekam dalam perjalanannya dari Banyuwangi menuju Kota Malang, Kamis (16/5/19).

Pagi ini, Syeikh Ahmad—sapaannya— bersama dengan Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yudono dan Imam Fauji (penerjemah) bergegas melanjutkan perjalanan menuju Kota Malang, lokasi agenda Safari Ramadhan 1440 H selanjutnya. Mereka bertiga berangkat menggunakan moda transportasi kereta api.

Perjalanan dari Stasiun Banyuwangi Baru menuju Stasiun Malang Kotalama dengan menggunakan Kereta Api Kelas Ekonomi Tawang Alun tersebut ternyata menjadi pengalaman pertama bagi Syeikh Ahmad. “Seumur-umur baru pertama kali ini saya naik kereta api,” aku Syeikh Ahmad seperti yang tuturkan oleh Imam Fauji.

Syeikh Ahmad menyebutkan, kereta api di tanah Palestina hanya ada di area yang kini dikuasai oleh Zionis Israel. Tepatnya, berada di Kota Tel Aviv Israel dan sekitarnya.

“Warga Gaza dan Tepi Barat tidak bisa masuk, apalagi naik kereta api. Maka, naik kereta api di Indonesia ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya,” paparnya.

Syeikh Ahmad bersama rombongan ini menempuh perjalanan selama 7 jam. Selama itu, nampak beberapa kali Syeikh Ahmad mengabadikan pengalaman pertamanya naik kereta api.

“Syeikh Ahmad tampak beberapa kali melakukan video call dengan keluarganya di Palestina. Beliau mengabarkan perjalanannya naik kereta api pada mereka,” terang Aditio.

Dia melanjutkan, Syeikh Ahmad juga mengungkapkan kekagumannya dengan negeri Indonesia yang memiliki pemandangan alam yang indah. “Indonesia adalah negeri yang indah. Dan, beliau sangat menikmati pemandangan hamparan tanah nan menghijau dari jendela kereta,” ungkapnya.

Safari Ramadhan 1440 H Syeikh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza asal Gaza, Palestina bersama Lazismu Jatim telah diadakan di Kota Surabaya, Sidoarjo Bangkalan, Probolinggo, Pasuruan Lumajang, Banyuwangi. “Nah, kini bergerak menuju Malang Raya,” ungkapnya.*

Sumber: pwmu.co

 


latestnews

View Full Version