View Full Version
Sabtu, 01 Jun 2019

Ketua Umum FPI: Mahasiswa Tidak Bisa Diharap Suarakan Kebenaran

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Umum  DPP Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shabri Lubis mengungkapkan bahwa gerakan mahasiswa saat ini sudah tak bisa diharapkan lagi dalam menyuarakan kebenaran.

Pernyataan Kyai Shabri ini disampaikan pada acara doa bersama untuk korban kerusuhan 21-22 Mei 2019, Kamis (30/5/2019) di Masjid Attin, Jakarta Timur.

Kyai Shabri menilai, justru saat ini kaum emak-emak yang begitu semangat menyuarakan kebenaran. "Dalam istilah agama, emak-emak itu madrasah (sekolah) yang pertama bagi bangsa. Kalau dulu mahasiswa sekarang giliran emak-emak. Mahasiswa udah nggak bisa diharapin," ungkap Kyai Shabri.

Menurut Kyai Shabri, cerita heroik gerakan mahasiswa melawan kezaliman penguasa adalah cerita lama. "Dulu musuhnya gak seberapa, sekarang makanya emaknya yang turun tangan menyelamatkan akhlak, moral bangsa dan agama," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kyai Shabri juga meminta umat agar mendoakan korban baik yang wafat maupun korban luka-luka pada kerusuhan pada 21-22 Mei silam. "Mari berdoa untuk korban-korban, di sini hadir keluarga korban Harun, Reyhan dan Farhan semua diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Juga korban luka-luka, yang sakit, luka berat, kritis, yang masih hilang. Ini semua kita doakan," serunya.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version