View Full Version
Kamis, 20 Jun 2019

Hari ke-13 Pasca-banjir Sulteng, Relawan FPI Tak Beranjak Bantu Bersihkan Rumah Warga

MOROWALI (voa-islam.com)--Tiga belas hari pasca banjir yang menimpa Kecamatan Bahodopi, Morowali,Sulawesi Tengah warga masih merasakan dampak bencana.

Desa Dampala merupakan desa dengan dampak terparah banjir bandang yang terjadi Sabtu (08/06/2019) lalu. Banyak rumah warga yang belum bisa digunakan kembali karena lumpur tebal dan mulai mengeras.

Melihat kondisi ini, relawan HILMI-FPI Sulteng sampai hari ke 13 ini setiap hari terus membersihkan sumur dan rumah warga yang tertimbun lumpur dengan peralatan seadanya berupa sekop, cangkul, dan sapu lidi.


Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah, Ustaz Sugianto Kaimudin juga turut membersihkan lumpur di rumah warga. "Sampai hari ini kami masih mendapatkan laporan masyarakat untuk dibersihkan rumahnya dari lumpur. Kali ini ketinggian lumpur yang cukup tebal hingga ke lutut orang dewasa namun tak menyurutkan niat kami untuk tetap membersihkan rumah ini," ucap Ustaz Sugianto seperti dikutip dari Faktakini.net.

Warga pun mengapresiasi kerja sosial relawan FPI ini. "Kami sangat bersyukur FPI mau datang membersihkan rumah saya karena jika kami yang bersihkan kami tak mampu karena lumpur di sini sangat tebal,” ucap Hafid, salah seorang warga.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version