Heboh Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Deddy Corbuzier Bangga Berislam

BOGOR (voa-islam.com)—Deddy Corbuzier ikut mengomentari kasus seorang wanita berinisial SM yang masuk ke Masjid Al Munawaroh Sentul City Bogor, Jawa Barat tanpa melepas alas kaki serta membawa seekor anjing.

Deddy yang belum lama ini memutuskan bersyahadat mengaku kaget dengan kasus ini. Ia memperoleh informasi kasus ini setelah dikirimi video oleh Gus Miftah.

“Gue kaget sekaget-kagetnya lihat itu video. Ini apa-apaan. Ngamuk-ngamuk sendiri, pokoknya kacau lah. Akhirnya terjadi dorong-dorongan juga. Heboh, kacau balau pokoknya,” ungkap Deddy dalam video YouTube berjudul Anjing Masuk Masjid, Gue Bangga Sama Islam yang diupload 1 Juli 2019.

Deddy mengungkapkan, ada hal janggal soal anjing berjenis chihuahua yang dibawa SM ke dalam masjid tersebut. Dikatakan SM, ia membawa anjing peliharaannya itu karena mengendus keberadaan suaminya di Masjid Al Munawaroh.

“Saya ini punya anjing dari kecil. Saya punya anjing-anjing besar seperti herder dan sebagainya. Dan saya punya anjing Chihuahuajuga. Setahu saya anjing Chihuahuaitu tidak bisa mengendus keberadaan seseuatu atau seseorang,” ungkap Deddy.

“Kecuali anjing polisi yang memang dilatih untuk mengendus keberadaan sesuatu, bom misalnya. Anjing Chihuahua itu anjing mainan. Anjing itu tugasnya cuma lucu-lucuan,” lanjut Deddy.

Deddy merasa salut terhadap jamaah dan pengurus masjid yang bersikap tenang menghadapi SM. Terlebih, tak ada satu orang pun yang menyentuh anjing tersebut dengan kasar.

"Tidak ada perilaku apa pun yang menyiksa anjing tersebut ketika anjing itu ada di dalam masjid. Itu luar biasa banget, karena emang yang salah bukan anjingnya. Gue salut banget sama saudara seiman gue," sambungnya lagi.

Kata Deddy, wanita dalam video viral tersebut seharusnya sudah tahu adab mengunjungi masjid. Deddy menyebut tak ada ajaran di agama Katolik, agamanya terdahulu, yang memperbolehkan hal semacam itu.

"Di ajaran Katolik nggak ada yang ngajarin lu masuk masjid pakai sepatu, bawa anjing. Kita juga tahu dari SD, kalau kita tinggal di Indonesia, kita tahu tata cara hidup orang Indonesia. Nggak mungkin orang hidup di Indonesia nggak tahu masjid kayak apa, kecuali kalau Anda nggak punya teman di dunia. Tidak masuk akal," ujar Deddy.* [Syaf/voa-islam.com]