Sudah 30 Tahun Berlalu, Direktur Jamiah An-Nuury Kuwait Kembali Shalat di Masjid Dewan Dakwah

JAKARTA (voa-islam.com) – Tiga puluh tahun lalu waktu Masjid Al Furqon Dewan Da’wah baru berdiri saya termasuk yang pertama kali shalat di sini bersama Allahuyarham Mohammad Natsir.

Demikian disampaikan Syaikh Walid Al-Musyari Direktur Jamiah An-Nuury Kuwait yang diterjemah oleh Ust. Wahid Alwi, MA saat kultum Dzuhur di Masjid Al-Furqon Dewan Da’wah, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Jamiah An-Nuury Kuwait adalah lembaga yang bergerak di bidang sosial dan spiritual, dulunya lembaga ini yang pertama kali bekerjasama dengan DDII mewakafkan Masjid Al-Furqon di kompleks Perkantoran Dewan Da’wah Pusat.

Katanya, manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan aktivitas ibadah ini adalah bentuk hubungan manusia dengan Penciptanya, sedangakan hubungan antar makhluk baik buruknya diukur dengan kualitas sholatnya bahkan penghafal Quran ada yang buruk akhlaknya.

“Penghafal Quran pun ada yang kurang baik akhlaknya terhadap sesama, mungkin dia bermasalah di shalatnya,” kata Syaikh Walid.

Di akhir tausiyah beliau berdoa semoga Allah menerima permohanan ampun serta taubat jamaah yang hadir saat itu.

Sebelumnya, kedatangan Syaikh Walid disambut oleh sejumlah pengurus Dewan Da’wah Pusat seperti, Ketua Umum Drs. Mohammad Siddik, MA, Wakil Ketua Umum Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, MA, dan Ust. Wahid Alwi, MA, Sekretaris Umum Drs. Avid Sholihin, MM dan Bidang Luar Negeri Muhammad Tsauri Halimi, Lc.