JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu ustaz muda mengira media sosial akan redam pascapilpres. Tenang. Tapi malah sebaliknya. Padahal, sebagaimana yang ia akui, ia ingin kembali berceramah seperti dahulu seputar keluarga, parenting, cinta anak muda dan lainnya yang sekiranya ringan.
Tapi ternyata dakwah nahi munkar memang tidak bisa berhenti. Sampai kapan? Sampai kelompok Lantardho tidak ada lagu di muka bumi,” demikian cuitan ustaz Hilmi Firdausi, kemarin.
Dalam akun Twitter miliknya, ustaz Hilmi mengakui bahwa ia sudah memblokir ribuan buzzer atau akun robot. Kini, setelah melihat kenyataan di media sosial, ia berencana akan menambahnya (pemblokiran).
“Sekarang saya akan kembali melakukan pemblokiran massal terhadap akun-akun pembenci syariah Islam dan pro PKI. Selamat menikmati.”
Ia mengingatkan, bahwa tidak hanya di dunia bagi mereka yang menunjukkan kebencian terhadap Islam bisa tenang, melainkan di masa akan datang dapat pula merasakannya.
“Ketika dimasukkan ke neraka, ia tidak menemukan teman-temannya dulu yang bersamanya mengolok-olok agama, memfitnah ulama, anti syariah & kemaksiatan lainnya.
Dia bertanya tentang keberadaan teman-temannya itu. Malaikat menjawab: ‘Mereka tidak disini karena dulu di dunia sempat bertaubat sesaat setelah engkau wafat’.”
(Robi/voa-islam.com)