DDII Jabar Gelar Madrasah Amil untuk Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan Laznas Dewan Dakwah

BANDUNG (voa-islam.com) - Dalam upaya meningkatkan pelayanan dalam mengelola dana zakat, shodaqoh, infaq dan wakaf (Ziswaf) dan advokasi terhadap umat, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat (Jabar) mengelajar kegiatan training Madrasah Amil Laznas DDII Jabar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Ahad, 4-5 Agustus 2019 di Hotel Newton, Bandung.     

Menurut Ketua Harian DDII Jabar Roinul Balad, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Dewan Dakwah di 15 Kabupaten/Kota . 

"Untuk sementara yang siap baru ada 15 pengurus, nanti sisanya akan menyusul. Inti dan tuujuan dari kegiatan ini adalah pelayanan, pengelolaan, dan juga advokasi kepada umat, khususnya da'i-da'i kita yang bertugas di pedalaman dan perbatasannya," katanya kepada voa-islam.com di sela-sela acara.

Madrasah Amil Laznas DDII Jabar ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Zakat Kemenag Provinsi Jawa Barat Asep Nanang Munandar.

Sementara hadir sebagai narasumber yaitu Direktur Program Laznas Dewan Dakwah Agung Gumelar. Ia menyampaikan tentang pentingnya pemahaman kelembagaan dalam mengelola Ziswaf.

"Tahun depan kalau tidak ada halangan pemerintah akan memberlakukan  standar organisasi unit pengelola zakat, sehingga yang tidak memenuhi tidak diakui," jelasnya ketika ditemui voa-islam.com usai acara.

"Untuk menghadapi itu maka kami menggelar Madrasah Amil salah satunya juga dalam rangka bersiap menghadapi regulasi tersebut. Selain itu, di sini juga kita membahas bagaimana strategi mengoptimal potensi-potensi dana dari umat yang bisa dikelola," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]