View Full Version
Ahad, 18 Aug 2019

Puluhan Juta Umat Bersama UAS

JAKARTA (voa-islam.com)- Siapa yang tidak kenal ustaz Abdul Somad (UAS)? Ustaz yang kalau dilihat apa adanya ketika menyampaikan ceramah maupun kajian. 

Ustaz yang memiliki logat khas dalam menyampaikan ilmunya. Ustaz yang boleh disebut memiliki kesederhanaan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Tak ayal beliau acapkali “mejeng” di banyak media televisi, elektronik, ataupun media cetak. Banyak ilmu yang bisa diambil olehnya, apalagi ketika duduk di majelis ilmu.

Masyarakat yang biasa hadir pun tak sedikit merasa terbantukan ketika mendengarkan ceramah atau kajiannya. Mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat di negeri ini.

Untuk pengikut, bisa jadi jutaan bahkan melebihi dari itu. Maka, juga tak aneh bila pada akhirnya masyarakat, terlebih ustaz Tengku Zulkarnain merasa sayang dengan beliau.

Adikku al ustadz Abdul Shomad. Abangmu ini sekeluarga sayang kepadamu. Seluruh murid-murid abangmu ini juga sayang kepadamu. Ada puluhan juta umat Islam sayang kepadamu,” demikian pengakuannya, Ahad (18/8/2019).

Ustaz Tengku juga mengingatkan bahwa banyaknya umat yang akan senantiasa berada di dekatnya. Kemungkinan pun juga akan setia membela ketika ada oknum dari kelompok yang dirasa mengganggu aktivitasnya sebagai pendakwah.

“Kami semua ada di sampingmu dan akan selalu bersamamu. Allahu Akbar!”

Rasanya tak berlebihan ustaz Tengku bersikap demikian. Pun masyarakat lainnya: beri apresiasi. 

Namun, di dalam hidup tentu ada saja yang merasa kurang atau terganggu dengan aktivitas beliau sebagai pendakwah. 

Sebut saja terkait isi ceramah atau kajian yang kemungkinan tidak pas dengan kondisi personal atau kelompok tertentu. Tetapi, bagaimanapun, UAS, sebagai pendakwah tentu mempunyai beberapa teknik dalam menyampaikan ilmu agar orang lain yang mendengar tidak salah tafsir/paham. Pun jika masih ada yang salah paham, maka kemungkinan mereka telah terganggu dengan apa yang disampaikan oleh UAS sebagai ulama umat Islam.

(Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version