View Full Version
Selasa, 03 Sep 2019

Mereka yang Terlibat Disertasi Halalkan Seks di Luar Nikah Diminta Bertobat

CIREBON (voa-islam.com)—Buya Yahya meminta kepada pihak-pihak yang terlibat disertasi halalkan seks di luar nikah untuk bertobat. Hal ini disampaikan Buya Yahya pada channel Youtube Al-Bahjah TV, Senin (2/9/2019) menanggapi kontroversi disertasi Abdul Aziz, mahasiswa doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada disertasi itu menghalalkan seks di luar nikah.

“Anda tanggung jawab di hadapan Allah. Masih ada, selagi nyawa ada di kandung badan. Bertobat. Tulis yang menentang semuanya. Balik, agar semua tak menjadi fitnah. Kalau Anda ingin selamat,” ungkap Buya Yahya.

Ulama kharismatik asal Cirebon, Jawa Barat ini tak habis pikir kampus berlabel Islam tapi meloloskan disertasi yang keluar dari Islam. “Tapi kalau universitasnya juga membiarkan berarti ngaco itu nanti. Universitas Islam (harusnya) menjaga Islam, kalau ada pemikiran ngaco ya dibuang, jangan diloloskan. Kalau diloloskan perlu diberedel itu dosennya yang meloloskan. Kalau perlu kampusnya diberedel karena gak pantas pakai gelar kampus Islam, tahu-tahunya ada disertasi yang lolos keluar dari Islam,” ujar Buya Yahya.

“Dengar omongan saya. Kalau Anda ingin selamat, kalau Anda ingin selamat, kalau Anda ingin selamat, kalau tidak, nauzubillah. Dicabut nyawa Anda, sementara di hati kecil Anda ada iman, Anda porak-porandakan iman itu. Masuk neraka selamanya. Masih ada jalan menuju kebaikan. Ayo sadar-ayo sadar. Tulis Anda, yang menulis disertasi. Kalau pun Anda sudah doktor, gelar doktor saya, saya ambil gelar saya, tapi disertasi yang saya tulis, saya nyatakan batal. Saya ingkari demi surga yang aku cari,” ungkap Buya Yahya.

“Dan dosennya yang telah meloloskan minta maaf. Dan apa yang telah saya loloskan itu sudah terlanjur saya salah. Dan saya menyesal. Insyaallah Anda selamat bersama baginda Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ingat, masih ada saat untuk tobat wahai saudaraku. Jangan terus berlarut dengan kesombongan, kita semua akan mati. Kita akan mengakhiri kehidupan ini,” lanjut Buya Yahya.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version