View Full Version
Sabtu, 07 Sep 2019

Madinah Bersih dari Orang Musyrik dan Munafik

JAKARTA (voa-islam.com)- Madinah akan bersih dari orang-orang munafik. Pun dengan Makkah. Pada akhirnya. Demikian bila Dajjal telah memasuki hati umat yang ragu akan kebesaran Allah subhana wa taala.

“Tidak akan masuk Madinah dalam ancaman Dajjal. Pada saat itu Madinah memiliki tujuh pintu. Setiap pintu dijaga oleh dua malaikat,” demikian hadits Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dari Bukhari, yang dikutip Ustaz Zulkifli Muhammad Ali.

Dari Anas bin Malik r.a, dikatakan olehnya bahwa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya.

Kemudian Dajjal itu turunlah di suatu tanah yang berpasir di luar Madinah. Lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah Subhanahu wata'ala akan mengeluarkan akan setiap orang kafir dan munafik." (HR. Muslim dan Bukhari).

“Dari Jabir bin Abdullah, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu’.”

Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Tanda-tanda kemunculan Dajjal sendiri telah banyak disebutkan oleh ahli agama atau ulama Islam. Kedatangannya (nanti) akan membuat bingung penduduk bumi. Namun yang pasti, barangsiapa yang taat kepada Dajjal, maka keimanan mereka bukanlah kepada Allah subhana wa taala.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version