Pelantikan PD PII Attaqwa: PII Siap Memberi Solusi Kenakalan Remaja

BEKASI (voa-islam.com)--Pelajar Islam Indonesia (PII) Attaqwa siap berkiprah di tengah tengah ummat, membina pelajar, dan memberi solusi bagi persoalan kenakalan pelajar.

Hal ini disampaikan, ketua PD PII Attaqwa, Doni Kurnianto dalam acara pelantikan PII Attaqwa di gedung TK Masjid Baiturrahman, Taman Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Ahad (7/9).

Mahasiswa STAI Attaqwa ini mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan pengurus wilayah PII Jakarta yang banyak memberi support, serta dukungan dari keluarga besar PII baik dukungan moral maupun material.

Sementara, Yusuf, ketua PW PII Jakarta mengatakan kader PII At-taqwa harus menjadi agen perubahan di Bekasi, peran nya penting dalam mengatasi problem masyarakat, khususnya dikalangan pelajar.

Kedepan, lanjut Yusuf persoalan masyarakat atau ummat akan semakin kompleks, maka dibutuhkan anak-anak muda islam yang berfikir luas, dan memiliki kemapanan pribadi pemimpin.

"PD PII attaqwa harus bisa bersinergi, mengajak, dan menjadi pemimpin bagi segala lapisan untuk melakukan perubahan yang lebih baik di Bekasi, baik itu bersama pemerintah, tokoh agama setempat, tokoh masyarakat setempat, dan dengan masyarakat itu sendiri," ungkap mahasiswa Singaperbangsa Karawang.

Pelantikan ini, lanjut Yusuf, sebagai tanda bahwa teman-teman pengurus daerah PII At-taqwa hari ini telah mengemban amanah ummat.

Ustad Khanif Imam mewakili KB PII Attaqwa mengucapkan rasa terimakasih dan bahagia, lokasi masjid baiturrahman menjadi tuan rumah kegiatan PII.

Ketua Forum Masjid dan Mushola se Babelan ini mempersilahkan lokasi masjid, ada juga gedung TK digunakan untuk kegiatan PII.

"Silahkan teman teman PII menggunakan gedung TK ini untuk kegiatan basic training, ada 4 lokal di lantai 2 bisa untuk 60 peserta, kalau mau digunakan sekretatiat juga silahkan,"  ujarnya.

Pelantikan PD PII Attaqwa dihadiri unsur KB PII, PW PII dan segenap aktivis PII Attaqwa. Adapun  susunan pengurus inti terdiri dari : ketua, Doni Kurnianto, sekretaris, Nadia Luthfi, bendahara umum, Nurul Chikam.