Dinilai Kampanyekan Liberalisme, Tagar #BoikotFilmTheSantri Bergema di Jagad Twitter

JAKARTA (voa-islam.com)—Tagar #BoikotFilmTheSantri menjadi trending topic Twitter Indonesia. Pada pukul 14.30, tagar tersebut menempati urutan kedua dengan 1030 tweets.

Film The Santri rencananya bakal di putaran di bioskop Indonesia pada awal Oktober mendatang. Film ini menjadi kontroversi karena dianggap mengkampanyekan paham liberlisme. Film ini diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

KH Luthi Bashori. Luthfi pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari, Malang, Jawa Timur termasuk tokoh yang mengajak untuk memboikot film tersebut.

Kyai Luthi menyampaikan imbauan itu lantaran menilai film The Santri tidak sesuai dengan syariat Islam serta tidak mengandung tradisi pesantren ahlussunah wal jamaah.

"Karena film ini tidak mendidik. Cenderung liberal. Ada akting pacaran, campur aduk laki perempuan dan membawa tumpeng ke gereja," tutur Luthfi.

Sementara itu, Front Santri Indonesia (FSI) juga menyampaikan penolakan terhadap film besutan sutradara Livi Zheng itu.

"Front Santri Indonesia menolak film The Santri karena tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya," tutur Ketua Umum FSI Muhammad Hanif Al Athas.* [Syaf/voa-islam.com]