JAKARTA (voa-islam.com)—Saat ini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat soal buzzer politik. Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Ustaz Fahmi Salim dalam pesan suara yang diterima Voa Islam, Rabu (9/10/2019) mengungkapkan buzzer merupakan pekerjaan orang munafik jika dilakukan untuk kepentingan kebatilan atau keburukan.
"Pekerjaan buzzer dilakukan oleh orang munafik. Mereka tidak hanya menyakiti Allah, tetapi juga menyakiti orang beriman dari kalangan laki-laki dan perempuan. saat menyakiti orang beriman, mereka menanggung dosa dan kedustaan yang besar,” kata Ustaz Fahmi seraya menyitir salah satu ayat surat Al-Ahzab.
Ustaz Fahmi menjelaskan para buzzer ini bekerja dengan mengharapkan upah dunia yang hina dina.
"Setan, iblis memiliki buzzer, bala tentara, pendukung setia pengikut iblis, buzzer setan, buzzer kebatilan berharap dari remah-remah harta dunia yang hina,” jelas Ustaz Fahmi.
Ustaz Fahmi meminta kepada umat Islam agar menjauhi profesi buzzer seperti ini. "jangan sekali-kali berpikir menjadi buzzer iblis, pendukung kebatilan karena akan dihinakan di dunia dan akhirat," kata dia.* [Syaf/voa-islam.com]