DENPASAR (voa-islam.com)--Semangat berislam di Kota Denpasar Bali memberikan semangat perubahan bagi 50 warga yang mengikuti kegiatan hapus tato di Masjid Al-Furqan Jl. Gatot Subroto Barat Denpasar Bali, Selasa (22/10/19).
H. Yoyo Dwi Prasetyo Bendahara DPW Hidayatullah Bali dalam sambutan mengatakan antusiasme warga cukup tinggi. Pendaftaran belum lama dibuka kuota yang telah ditargetkan terpenuhi. Ustadz yang akrab dipanggil Yoyo ini pun berharap hapus tato di Denpasar bisa dilanjutkan lagi.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Furqan H. M. Bustami selaku penyelenggara memberikan apresiasi bagi Tim IMS yang berusaha keras untuk bisa sampai di Denpasar melalui jalur darat merupakan rangkaian roadshow hapus tato Jawa, Bali, NTB. Beliau pun mengamini harapan DPW Hidayatullah Bali untuk melanjutkan kegiatan hapus tato di Kota Denpasar Bali.
I Komang Perdana (40 tahun) yang mualaf sejak tahun 1990 ini mengucapkan terima kasih atas program hapus tato dan ia pun mengaku cukup lama mencari cara menghapus tato yang sudah puluhan tahun melekat di badannya. Komang pun sengaja menyertai anaknya yang baru kelas 5 sekolah dasar untuk menemaninya menghapus tato agar kelak tidak ikutan bertato.
Ketika dikonfirmasi, anaknya pun mengatakan, "Tato itu gampang membuatnya susah menghapusnya.” Kata-kata itu ia dapatkan dari beberapa video yang ia download dari akun video berbagi.
Rizky (24 tahun) selaku Penangung Jawab Tim IMS menyampaikan, "Bali merupakan kota ketiga dalam rangkaian roadshow IMS Kali ini, selanjutnya IMS melanjutkan perjalanan ke Lombok. Sudah ada seribu lebih sahabat hijrah yang telah mendaftar.".
Kegiatan hapus tato di Bali bertepatan dengan hari santri (22 Oktober 2019), hal ini sengaja dilaksanakan pada hari santri dengan harapan setiap peserta menjadi santri bagi diri dan keluarganya. Kegiatan Hapus Tato di Bali ini terlaksana atas sinergi beberapa pihak.* [Im/Syaf/voa-islam.com]