MAKASSAR (voa-islam.com)--Sejak 50 tahun lalu, blokade Israel mengungkung kebebasan rakyat Palestina. Sejak itu pula berbagai permasalahan muncul, mulai dari kemiskinan, kelaparan, kesehatan, hingga pendidikan. Sebuah wilayah Palestina bernama Gaza, disebut sebagai penjara terbesar di dunia oleh PBB.
“Hal ini yang menjadi latar belakang dari Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat bersama dengan Gerakan Muslimah Bisa untuk menggelar kegiatan silaturahmi Akbar Muslimah di Ummat fest 2019 dengan tema Dakwah dan kemanusiaan Untuk Alquds,” ujar Zelfia, Penanggung jawab kegiatan muslimah di Ummat Fest 2019 dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2019).
Tak tanggung-tanggung, Muslimah Wahdah akan menghadirkan langsung Aktivis perempuan dari Tanah Gaza Palestina Dr. Olla Talleb untuk mengabarkan kondisi terkini perempuan-perempuan di Alquds kepada Muslimah di Indonesia, khususnya Muslimah di kota Makassar.
Dr.Olla taleb sendiri merupakan Aktivis Palestina yang berdomisili di Gaza dan sekarang aktif dalam syiar Gerakan we are Maryam bersama dengan suami beliau dr. Ally.
“Ia menyaksikan dan turut merasakan beratnya perjuangan masyarakat Muslimah di Alquds. Bahkan, beliau menjadi saksi pertempuran-pertempuran besar antara masyarakat Palestina dengan militer Israel yang mengorbankan para wanita disana,” tambah Zelfia.
Untuk melengkapi kehadiran Aktivis muslimah Palestina tersebut, Muslimah Wahdah juga menghadirkan pegiat kemanusiaan Indonesia, yakni Ustadzah Khadijah Peggy Melati Sukma dan Ustadzah Harisa Tipa abidin. Keduanya diharapkan akan menghubungkan semangat perjuangan muslimah di Palestina dan proyeksinya untuk Muslimah di Indonesia.
“Selain sebagai refleksi perjuangan umat Islam di Palestina, kehadiran Dr. Olla diharapkan dapat menjadi momentum bangkitnya kembli semangat untuk selalu mengingat Alquds serta sejarah yg menyertai perjalanannya,” tutup Zelfia.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]