MAKASSAR (voa-islam.com)--Kepada seluruh kader di dalam forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XII, yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, DR KH Muhammad Zaitun Rasmin, mengingatkan tentang pentingnya memadukan aktivitas dakwah dan tetap menjaga keharmonisan keluarga.
“Dingin dan kerasnya tantangan di luar, tidak boleh mengurangi sedikit pun hangatnya cinta kasih di rumah-rumah kita,” ujarnya saat menyampaikan pengantar Kajian Spesial Parenting, Ahad (15/21/2019), sore kemarin.
Ustadz Zaitun, sapaan akrabnya, menyampaikan tiga fungsi rumah bagi para kader dakwah, yakni ma’wa, madrasah dan markaz perjuangan.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat itu menjelaskan, ma’wa berarti tempat berlabuh.
“Tempat kita kembali pulang, sebenar-benarnya pulang. Tempat di sana ada orang-orang yang kita rindukan, dan mereka pun merindukan kehadiran kita,” terang Ustadz Zaitun.
Adapun madrasah, ketua Ikatan Ulama dan Da’i- se-Asia Tenggara itu melanjutkan, adalah madrasatul ula' atau rumah pertama bagi anak-anak kaum Muslim sebelum menyerahkan ke sekolah atau pesantren untuk mereka didik.
Sedangkan markaz sendiri, kata Ustadz Zaitun, adalah rumah sebagai tempat menanamkan ruh dan semangat perjuangan, sehingga rumah menjadi senyaman Surga, tempat surut sejenak dari riuhnya dunia.
“Namun baiti jannati (rumah ku Surga ku) tidak berarti menghilangkan ruh perjuangan. Rumah adalah barak-barak tempat kita menginduksi semangat kepada generasi penerus perjuangan,” jelasnya.
Kajian Spesial Parenting itu juga menghadirkan Ustadz Ustadz Bendri Jaisyurrahman dari Yayasan Sahabat Ayah serta penulis buku Fatherman.
Mukernas XII Wahdah Islamiyah telah ditutup secara resmi pada Senin (16/12/2019), Subuh tadi, setelah pembacaan laporan rencana program kerja nasional dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Syuro, Dewan Syariah dan Dewan Pengawas Keuangan Tahun Anggaran 2020.
Mukernas juga menetapkan agenda pelaksana Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan digelar pada Juli 2021.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]