JAKARTA (voa-islam.com)--Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Uighur (Solighur) menggelar aksi damai solidaritas untuk Muslim Uighur yang saat ini dizhalimi oleh pemerintah komunis China, setelah sholat Jum’at (20/12/2019) yang akan dipusatkan di depan Kedutaan Besar China, Jl. Mega Kuningan No. 2 Jakarta Selatan. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Solighur Ardian Permana di Jakarta, Jum’at (20/12/2019) pagi.
Ardian menjelaskan, sebelumnya Solighur yang juga bersama komponen organisasi masyarakat (ormas) lainnya, berencana memusatkan aksi solidaritas ini di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Namun melihat kondisi dan situasi, Solighur bersama komponen ormas lainnya bersepakat untuk memindahkan lokasi aksi, ke Kedubes China di kawasan Ambasador Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
“Tadi malam (Kamis 19/12/2019), kami bersepakat untuk memindahkan lokasi aksi solidaritas, dari Bundaran HI, ke depan Kedubes China di Jakarta Selatan,” sebut pria berkacamata yang juga aktivis kemanusiaan ini.
Lebih lanjut Ardian mengatakan, sebelum massa aksi solidaritas hadir di titik utama depan Kedubes China, Solighur menentukan titik kumpul sebelum menuju lokasi aksi beserta rute yang akan dilaluinya.
“Masjid Al Makmur dan Masjid Said Naum Tanah Abang menjadi titik kumpul awal massa aksi. Kemudian massa akan melewati Bundaran HI menuju Jalan Jenderal Sudirman dan kemudian masuk kawasan Ambasador Mega Kuningan, sampai menuju Kedubes China, yang nanti akan dipimpin Koordinator Aksi, Maulana Saleh,” papar Ardian.
Ardian juga mengajak warga ibukota untuk menyuarakan kepedulian bersama untuk Muslim Uighur yang tertindas, sebagai bukti kepada Allah yang Maha Kuasa, bahwa warga ibukota dan Indonesia peduli kepada saudaranya yang dizhalimi pemerintah China.
“Jangan diam, ayo kita buktikan kepedulian kita kepada ummat, khususnya untuk Muslim Uighur, baik saat aksi atau ditempat kita berada, dan ramaikan aksi kita juga di media sosial yang kita miliki,” tegas Ardian.
Dalam aksi damai ini, Solighur bersama komponen ormas Islam lainnya, di antaranya, Brigade Jawara 411, Hamas Tenabang, GPI, HMI, Pengurus dan Remaja Masjid se-Tanah Abang dan ormas Islam lainnya.* [Syaf/voa-islam.com]