CIREBON (voa-islam.com) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Sabtu (11/1) meresmikan Masjid Raya Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).
Haedar dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa masjid memiliki peranan dalam mengembangkan peradaban.
Disamping kita bisa mencatat sarjana-sarjana cendekiawan dan ilmuan muslim, kita (Islam) mencatat institusi modern Islam bernama universitas itu lahir dari masjid.
"Kesimpulannya, masjid adalah pusat peradaban dan masjid adalah pusat membangun Islam sebagai Dinul Hadarah, menyebarluaskan Islam sebagai agama peradaban. Peradaban yang maju," tutur Haedar.
Haedar juga berpesan agar masjid ini menjadi pusat keilmuan bagi mereka yang belajar Islam pada umumnya.
"Karena itu di masjid ini seluruh kegiatan selain menanamkan Islam yang menyebar damai, tetapi juga menciptakan peradaban bahkan juga menghadirkan Islam yang rahmatan lil alamin," ungkap Haedar seperti dilansir laman resmi muhammadiyyah.or.id.
“Saya yakin, di masjid ini akan menjadi tempat untuk mengasah nilai-nilai aqidah yang kokoh dan kuat. Juga nilai-nilai ibadah yang khusu’ yang disertai dengan akhlak karimah, dan itu mahal," imbuh Haedar.
Akhlak karimah itu harus dibangun dengan akhlak yang baik, sebagaimana empat sifat Nabi, yaitu shiidiq, amanah, tabligh dan fathonah, dan itu harus menjadi tumpuan.
"Dalam perjalanan hidup siapapun ingat, anda harus bertaqwa, maka jadilah orang baik dan harus percaya dengan jadi orang baik anda tidak akan kalah. Tapi selain baik, anda harus menjadi orang cerdas orang berfikiran maju. Agar dapat membangun peradaban dan menguasai peradaban," ungkap Haedar. [syahid/voa-islam.com]