TANGERANG (voa-islam.com)—Setelah terjadi perdebatan di keluarga, akhirnya jenazah Johny Indo dimakamkan sesuai tata cara Islam. Johny dikebumikan di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020) siang.
Sebelumnya, pihak keluarga yakni istri pertama dengan istri kedua berselisih soal tata cara penguburan sang suami. Istri pertama menginginkan Johny dimakamkan secara Kristen. Sementara istri kedua menginginkan Johny dimakamkan secara Islam. (Baca: Anak dan Istri Kedua Johny Indo: Papa Ingin Dikubur Secara Islam)
Namun, setelah bermusyawarah diputuskan Johny dimakamkan secara Islam. Hal ini mengingat Johny sampai diakhir hayatnya berstatus muslim. Bahkan menurut Dian Kurnila istri kedua, di KTP Johny tertera Islam sebagai agamanya.
Abdurrohim, warga yang turut mengikuti prosesi pengurusan jenazah Johny hingga ke liang lahat mengatakan sampai Ahad (26/1/2020) malam masih terjadi perdebatan keluarga. (Baca: Jubir FPI: Jika Akhir Hayat Johny Indo Muslim, Jenazahnya Wajib Diurus Secara Islam)
“Semalam masih keras-kerasan untuk pakai peti saat dimakamkan,” ujar Abdurrohim kepada Voa Islam, Senin (27/1/2020).
Diungkapkan Abdurrohim, jenazah sempat dibawa menggunakan peti dari rumah duka ke pemakaman. “Di lokasi tidak ada keranda, jadi dibawa (ke pemakaman) pakai peti. Rumah duka, nempel (dengan) gereja,” kata Abdurrohim.
Sesaat sebelum dishalatkan, jenazah Johny sempat diminta untuk disemayamkan di gereja samping rumahnya, namun ditolak. “Malah tadi sebelum dishalatkan, kami lagi koordinasi untuk dipemakaman dan sudah selesai, ada orang yang minta jenazah di gereja, sebelah rumah duka.
"Alasannya tempat nya bersih. Saya jawab, tidak Pak! Ini tadi kesepakatan bersama,” papar Abdurrohim.
Abdurrohim yang turut mengangkat jenazah ke liang lahat mengatakan, sesampainya di pemakaman lagi-lagi pihak keluarga dari istri pertama meminta Johny dimakamkan dengan peti.
“Alhamdulillah dikuburnya tidak pakai peti. Tadi sempat ada yang minta dimasukan bersama peti, tapi kami tolak,” jelas Abdurrohim.* [Syaf/voa-islam.com]