Kasus-kasus Mega Korupsi Mandeg, FPI Cs Unjuk Rasa 21 Februari di Depan DPR RI

JAKARTA (voa-islam.com)—Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumin (PA) 212 akan menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI Jakarta pada Jumat, 21 Februari mendatang.  Unjuk rasa ini bertajuk  Aksi 212: Berantas Korupsi Selamatkan NKRI.

Aksi bersama ini menyikapi  lambatnya pengungkapan kasus-kasus mega korupsi . Misalnya kasus Jiwasraya, Asabri, suap yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan politisi PDIP Harun Masiku.

“Diduga kuat mandeg dan mangkraknya penanganan kasus-kasus mega korupsi yang makin menggila tersebut karena melibatkan lingkaran pusat kekuasaan. Perilaku tersebut terjadi sebagai bagian dari modus korupsi mereka untuk pembiayaan politik guna meraih dan melanggengkan kekuasaan,”  demikian seruan bersama ketiga lembaga yang diterima Voa Islam, Selasa (4/2/2020).

Dalam seruan bersama tersebut, ada imbauan agar segenap pengurus FPI, GNPF Ulama dan PA 212 di daerah-daerah  untuk menggelar aksi serupa di daerah.

“Menyerukan segenap pengurus FPI, GNPF Ulama dan PA 212 di daerah-daerah untuk bekerja sama dengan Ormas-ormas Islam setempat dan seluruh elemen ummat menggelar aksi menyampaikan anspirasi serupa di daerah/wilayah masing- masing pada Jumat 7 dan 14 Februari 2020 sebagai pemanasan menjelang aksi di Jakarta.” * [Syaf/voa-islam.com]