SOLO (voa-islam.com)--Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Endro Sudarsono mengungkapkan wacana pemulangan WNI eks kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) harus betul-betul dikaji.
“Pemulangan WNI tersebut harus dilihat dari kebutuhan warga negara, hak asasi manusia,tanggung jawab negara dan keharmonisan berbangsa dan bernegara,” ujar Endro kepada Voa Islam, Jumat (7/2/2020).
Dikatakan Endro, wacana tersebut harus terkomunikasikan dengan baik antara pemerintah dan WNI yang dipulangkan.
“Seandainya ada syarat, maka perlu negoisasi atas dasar kepentingan yang sama. Tidak boleh ada pemaksaan dari kedua belah pihak. Jika sudah disepakati maka pemulangan warga negara tersebut harus segera direalisasikan,” kata Endro.
Persoalan WNI eks ISIS ini merupakan tanggung jawab negara sesuai amanah konstitusi. “Negara punya tanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana amanah dari pembukaan UUD 1945,” jelas Endro.* [Syaf/voa-islam.com]