JAKARTA (voa-islam.com)--Jelang dihelatnya Aksi 212 Tahun 2020 dengan tema Bersama Ummat Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI, Jum'at (21/2/20), GNPF Ulama memberikan ultimatum kepada penegak hukum agar bertindak tegas kepada koruptor.
"Kami elemen ummat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa Indonesia menyerukan kepada penegak hukum untuk segera bertindak tegas," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Ustaz Yusuf Martak kepada awak media di Jakarta, Senin (17/2/20).
Diam atau lambannya penegak.hukum terhadap berbagai kasus mega korupsi, lanjut Ustaz Yusuf, bisa berdampak sistemik pada tumbangnya keadilan sebagai pilar utama kehidupan berbangsa.
"Kepada penegak hukum, laksanakan apa yang diamanatkan oleh undang-undang. Jangan biarkan negeri ini semakin berantakan dengan tumbangnya keadilan dan hukum," tambahnya.
Menurut Ustaz Yusuf, kejahatan korupsi dalam skala besar tak bisa terus menerus disembunyikan. Ia mengibaratkan pelaku korup selayak bangkai yang pasti tercium baunya.
"Era keterbukaan informasi membuat siapa pun yang melakukan kejahatan sukar bersembunyi. Selayak bangkai, secanggih apa pun disimpan pasti aroma busuknya akan tercium," ungkapnya.
Apalagi, lanjut Ustaz Yusuf, pada kasus korupsi yang dilakukan dalam jumlah besar dan tersruktur, yang diduga kuat didukung penuh oleh oknum di lingkaran elit penguasa. *[Ril/Syaf/voa-islam.com]