View Full Version
Kamis, 05 Mar 2020

Istri Wali Kota Depok Ajak Semua Pihak Bersinergi Bangun Masyarakat

DEPOK (voa-islam.com)--Pihak Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, menggelar acara pengajian bulanan dan penutupan pengajian jelang Ramadhan.

Acara digelar di Kantor Kelurahan Kalimulya baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, diangkat tema "Membangun Sinergitas Orangtua Bersama Remaja Melalui Komunikasi Efektif".

Pengajian itu dihadiri oleh Elly Farida, istri Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Bu Wali menyambut baik materi yang diangkat dalam pengajian tersebut. "Karena memang remaja adalah tonggak bangsa di masa yang akan datang," katanya.

Acara dihadiri Camat dan semua perwakilan Kelurahan se-Kecamatan Cilodong tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan pimpinan majelis taklim se-kecamatan.

Elly dalam kesempatan itu meminta untuk bersinergi dengan semua pihak termasuk Hidayatullah dalam membangun masyarakat.

Elly juga merupakan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Depok. Acara ini diikuti oleh sekitar 200-an orang peserta. Pengajian ini juga diisi oleh Dr Sabriati Aziz M.PdI selaku Majelis Pertimbangan Pusat Muslimat Hidayatullah.

Dr Sabriati yang juga Presidium Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI), dalam materinya mengajak para orang tua agar mendidik anak sesuai dengan zamannya.

"Olehnya itu orang tua harus memahami psikologi anak remaja saat ini yang sangat beda dengan orang tua di zaman dahulu," kata Sabriati sebagaimana rilisnya kepada media, Kamis (05/03/2020).

Ketua Jaringan AILA ini pun menyampaikan sejumlah yang harus diperhatikan oleh para orang tua saat ini.

Pertama, katanya, orang tua harus memperlakukan remaja sebagai sahabat. Dalam hal ini, orang tua bisa bertukar pikiran dan menjadi teman berbagi dengan anak.

"Serta memahami perasaan dan pikiran remaja agar remaja bisa terbuka dan nyaman berinteraksi," imbuhnya.

Kemudian, tambah Dr Sabriati, orang tua jangan menghakimi anak. "Jauhkan prasangka buruk dan selalu melihat remaja sebagai manusia muda yang sarat dengan potensi yang positif," imbuhnya.

Kemudian, orang tua harus membuka peluang dan minta remaja untuk memberikan gagasan-gagasan dan pikirannya kepada orang tua.

"Sekali-sekali kenali dunia pergaulan anak. Tahu hobinya apa dan siapa temannya, serta yang lain sebagainya," imbuhnya.

Dr Sabriati menambahkan, orang tua juga harus menguatkan pondasi agama anak remaja, agar mereka mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Orang tua juga harus nanyak mendoakan anak. "Karena dengan doa, anak akan dijaga oleh Allah dan terarah baik, serta terhindar dari pengaruh negatif era saat ini," terangnya berpesan kepada peserta pengajian Selasa (03/03/2020) lalu itu.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version