Aksi ini dikuti Laskar Majelis Mujahidin Majelis (MMI) NTB, Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani (UGR), Nadhlatul Wathon (NW) Lombok Timur dan Ikatan Pelajar NW (IPNW). Meski hujan turun, tetapi tidak menghalangi massa untuk melakukan aksi. Bahkan turunnya hujan menambah semangat massa aksi.
Sementara aksi tersebut tidak saja diikuti kalangan dewasa, akan tapi diikuti pula laskar santri-santri Pondok Pesantren Darusy Syifa' Lombok Timur asuhan Ustaz Taaul Amri Jayadan. " Kami menyerukan jihad untuk membela umat islam di India yang tertindas dan diperlakukan tidak berprikemanusian," teriak Ustaz Taufan Iswandi dalam orasinya.
Menurut Ustaz Taufan, aksi ini dalam rangka untuk menunjukkan kepada dunia tentang sikap umat Islam di Lombok. Dengan peduli dan prihatin atas apa yang menimpa umat muslim di India.
“Karena umat Islam harus bersatu, apabila ada saudara kita sesama muslim yang tertindas seperti yang terjadi di India saat ini. Karena perbuatan yang dilakukan umat hindu di India itu merupakan bentuk diskriminasi agama,” ungkap Ustaz Taufan.
Begitu juga tidak ada penindasan didelegsikan atas nama agama. Maka, jelas Ustaz Taufan, ketika Islam ditindas dan diintimidasi wajib memberikan perlawanan dengan memberikan semangat kepada kaum muslimin untuk berjuang.
“Sehingga hari ini kita menyerukan kepada bangsa Islam yang ditindas untuk bangkit melawan dari ketertindasan,” tegas Ustaz Taufan.
Berikut foto-foto aksi solidaritas Muslim India di Lombok
* [Syamsul/Syaf/voa-islam.com]