MEDAN (voa-islam.com)—Ustaz Bachtiar Nasir menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Jamik, Belawan Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/3/2020). Dalam khutbahnya, UBN demikian sapaan karibnya, menyampaikan tentang fenomena wabah virus corona.
Dikatakan UBN, lewat mahluk-Nya yang lebih kecil dari nyamuk, Allah Ta’ala sedang menunjukkan kekuatan kepada manusia, mengingatkan manusia, bahwa manusia harus kembali seutuhnya taqwa.
“Bahwa kondisi saat ini, di tengah pertempuran ekonomi dan militer ýang mengorbankan kemanusiaan, Allah mengingatkan manusia, lewat virus corona. Kedzaliman demi kedzaliman, komunikasi lintas batas, akhirnya lewat virus semua negara mengunci negaranya sendiri. Lockdown. Bahkan di negara tempat dua Tanah Suci, Saudi Arabia,” kata UBN.
Diungkapkan UBN, untuk mencegah virus corona ini bisa dilakukan dengan keimanan dan keyakinan atas bersuci. “Kita semua prihatin atas teguran Allah. Dan ketaqwaan ini berangkat dari proteksi atas virus itu, yaitu keimanan dan ber-wudhu. Dengan keimanan, wudhu harus menjadi keyakinan umat Islam dalam proteksi kesucian diri dan ruh. Menjaga wudhu menjadi pilar penting keimanan saat ini,” ungkap Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini.
Menurut UBN, dunia saat ini tengah dalam kondisi miskin kasih sayang. Kepada semua mahluk, bahkan termasuk kepada hewan yang konon menjadi faktor utama hadirnya virus ini.
“Kasih sayang membawa rahmat kepada alam semesta. Dan musibah saat ini, adalah teguran Allah kepada kita karena menghilangnya kasih sayang di muka bumi,” ujar UBN mengingatkan.
Menutup khutbahnya, UBN berpesan hendaklah kaum muslimin berdoa dan berdzikir secara khusyu kepada Allah Ta’ala. Karena setiap wabah, adalah hikmah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah azza wajalla.
Berikut foto-foto UBN saat berkhutbah.
*[Syaf/voa-islam.com]