BANDUNG (voa-isla.com) - Pasien Postif Virus Corona terus bertambah. Gubernur Jawa Barat mengumumkan Jawa Barat Siaga Corona.
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina Daarut Tauhiid mengumumkan penghentian tiga kegiatan utama DT.
Pertama, DT menghentikan untuk semua kegiatan belajar mengajar di Pesantren. Lembaga dakwah dan Pendidikan ini mengembalikan para santri ke rumah untuk belajar di rumah selama 14 hari dan akan dievaluasi selanjutnya
Kedua, DT menghentikan kegiatan yang bersifat pengumpulan masa; kajian akbar, kajian rutin, serta kunjungan-kunjungan wisata rohani tamu-tamu, sampai pasa waktu yang dirasakan aman untuk dilaksanakan.
Ketiga, Daarut Tauhiid menghentikan kunjungan ke luar dan lebih fokus untuk melakukan pembersihan dan kerja sama untuk menghentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini .
“Kami haqqul yakin bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang senantiasa bertasbih dan tidak bisa membawa mudharat tanpa izin Allah dan juga tidak pernah sirna tanpa pertolongan Allah, dan bersamaan dengan itu Allah memberikan akal serta kewajiban bagi kita untuk menyempurnakan ikhtiar dalam upaya pencegahan dan menghentikan bencana ini,” jelas Aa Gym, dalam siaran videonya, Sabtu (14/3).
Aa Gym juga mengajak, semua agar terus meningkatkan ibadah dan tetap optimis bencana wabah Virus Corona segera berlalu. Ia menghimbau, agar jangan panik dan tetap tenang, serta melakukan hal berlebihan menyikapi bencana Virus Corona.
“Patuhi anjuran dari lembaga yang berwenang dari pemerintah dengan disiplin dan sungguh-sungguh agar kita bisa melewati bersama ujian penyebaran virus ini. Saudaraku sekalian, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Itu adalah janji dari Allah. Hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu, malam pasti berganti menjadi siang. Insya Allah, kita bersama akan melewati ujian ini dengan karunia dan pertolongan Allah,” pungkas Aa Gym. [syahid/voa-islam.com]
sumber: daaruttauhid.org