View Full Version
Ahad, 05 Apr 2020

Imam Shamsi Ali: Saya Tidak Bela Said Didu, Saya Bela Kebenaran

JAKARTA (voa-islam.com)—Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali memberi penjelasan terkait cuitannya di twitter yang dinilai membela Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN.

Menurut Imam Shamsi, dirinya tak memusuhi siapa-siapa dalam konteks perseteruan Said Didu dengan Menko Maves Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya tak bela Pak Said Didu. Tidak juga memusuhi orang lain. Yang saya bela adalah kebenaran/keadilan. Dengan siapa dan berpihak kemana saja, itu akan saya bela,” ungkap Imam Shamsi seperti dikutip Voa Islam pada akun twitternya @ShamsiAli2, Ahad (5/4/2020).

Imam Shamsi juga mengingatkan kepada pihak manapun yang berusaha membungkan suara ulama dalam menyampaikan kebenaran.  

“Jangan nilai-nilai kebenaran dan keadilan Anda rendahkan dengan kepentingan. Hentikan juga bungkam Ulama! Ada manusia yang mengatakan, Ustadz atau Kyai itu urus saja agama. Justru ini yang harus diluruskan,” jelas Imam Shamsi.

Dikatakan Imam Shamsi, esensi agama adalah kebenaran dan keadilan.

“Kalau ada ustadz/ulama yang diam di saat kebenaran mandeg, harusnya dipertanyakan. What is wrong man!” tegas Imam Shamsi.

Seperti diberitakan Voa Islam sebelumnya, Imam Shamsi Ali pada Jumat (3/4/2020) lalu menulis cuitan di twitter miliknya.

Pada cuitannya, Imam Shamsi mengatakan ketika seseorang menduduki posisi jabatan publik, maka harus siap menerima kritik.

“Jika Anda alergi bahkan phobia kritikan, jangan duduk di posisi publik. Apalagi dalam sebuah tatanan demokrasi. Marah atau tersinggung ketika dikritik rakyat, menandakan Anda tidak dewasa dalam demokrasi. Demokrasi membuka pintu luas mengoreksi kekuasaan,” kata Shamsi.

Pada cuitan Shamsi Ali tak jelas diarahkan kemana sindiran ini. Namun pada akhir cuitannnya, Shamsi Ali menyertakan  tagar #WeAllStandWithSaidDidu.

Sebagian pihak menganggap cuitan Imam Shamsi ini membela Said Didu yang tengah berseteru dengan Luhut.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version