Bagikan Masker dan Makanan, DDII Bengkulu: Da'wah Tak Harus di Atas Mimbar

BENGKULU (voa-islam.com) – Di tengah merebanknya wabah pandemi COVID-19 membuat masyarakat was-was untuk keluar rumah sebab virus ini dapat menyebar lewat sentuhan dan saluran pernafasan.

Tidak hanya itu, masalah lain muncul seperti soal pekerjaan yang banyak perusahaan dan kantor menutup lapaknya demi menyetop penularan virus. Masalah ini sangat dirasakan oleh masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah khususnya yang mengandalkan penghasilan harian.

Oleh sebab itu sejumlah warga di berbagai daerah ramai-ramai menyumbangkan masker dan makanan gratis untuk mereka.

Di sampaing itu, para du’at Dewan Da’wah yang disebar ke sejumlah daerah di Indonesia turut ‘turun gunung’ melakukan hal serupa.

Di antaranya Ustaz Muhammad Amal Sarifudin dan Ustaz Muhamad Santoso adalah da’i Dewan Da'wah yang diutus ke Kota Bengkulu. Pada Ahad (05/04), mereka berinisiatif membagikan makan siang dan masker gratis kepada pengguna jalan dan pekerja harian.

“Jadwal ceramah dan mengajar ngaji mulai berkurang, artinya harus cari lahan dakwah lain, jangan sampai dakwah mati akibat satu ujian Allah ini. Makanya kami bagi-bagi masker dan makan siang gratis, dakwah kan tak harus di atas mimbar, intinya bisa bermanfaat bagi orang lain,” kata Ustaz Amal saat dikonfirmasi.

Program ini akan dilaksanakan kembali menyesuaikan kesempatan dan kemampuan Ustaz Amal dan Ustaz Santoso.

“Umat Islam boleh bantu kami, lewat doa atau support boleh. Insya Allah besok kami akan turun lagi. Nah, kalau jamaah takut ke lapangan biar ustaznya yang turun,” kata Ustaz Santoso sambil tertawa. [syahid/voa-islam.com]

sumber: dewandakwah.or.id