SOLO (voa-islam.com)—Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengatakan virus corona covid-19 membuat masyarakat resah. Apalagi angka positif dan kematian akibat covid-19 tak kunjung turun.
Ketua DSKS Dr. Muinudinillah Basri, MA mengungkapkan keresahan masyarakat ini semakin bertambah paska pengeluaran ribuan napi asimilasi oleh Menkumham.
“Informasi begal, maling, rampok dan pencurian hingga hari ini semakin bertambah. Warga yang terdampak langsung atau tak langsung semakin resah tak hanya terkait dengan penyebaran Covid-19, berkurangnya penghasilan, kini dihantui perasaan tidak aman, tidak nyaman walaupun di rumah,” ungkap Muinudinillah dalam keterangan tertulis diterima Voa Islam, Rabu (22/4/2020).
Muinudinillah berpendapat dengan pembebasan ribuan napi ini tugas pemerintah dan aparat Kamtibmas semakin berat.
“Kami berpendapat bahwa tugas negara, tugas pemerintah semakin berat kini tidak hanya butuh penyelesaian Covid-19 yang belum tuntas, ditambah persoalan dampak ekonomi, dampak sosial kini berdampak dibidang Kamtibmas, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada bidang hankam dan kedaulatan negara,” jelas Muinudinillah.
Untuk itu, DSKS meminta agar sinergi lembaga pemerintah semakin ditingkatkan. “Untuk itu sinergitas semua pihak baik Presiden, Kepala Daerah, Kementerian, khususnya TNI dan Polri serta elemen masyarakat harus ditingkatkan,” kata Muinudinillah.
“Dan kami dari Dewan Syariah Kota Surakarta sebagai bagian dari elemen masyarakat berupaya untuk berperan dan berpartisipasi serta bertanggung jawab atas nasib bangsa dan negara,” lanjut Muinudinillah.* [Syaf/voa-islam.com]