SEMARANG (voa-islam.com)—Pemuda Muhammadiyah melalui Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Jawa Tengah mensomasi Ade Armando. Ade disomasi karena dinilai telah memfitnah Muhammadiyah dan melakukan pencemaran nama baik kepada Din Syamsuddin.
Dalam surat somasi Kokam Jateng yang diterima redaksi, Senin (1/6/2020) malam, salah satu poinnya mendesak Ade Armando meminta maaf melalui lima media tv nasional, lima media cetak nasional dan lima media daring nasional.
Kokam Jawa Tengah mengatakan Ade Armando dengan sengaja menyerang kehormatan Persyarikatan Muhammadiyah dan pribadi Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010.
Jika dalam tujuh hari setelah somasi ini diterbitkan tidak ada itikad baik dari Ade Armando, maka Kokam Jawa Tengah akan melakukan upaya hukum pelaporan tindak pidana kepada kepolisian.
Seperti diketahui, Ade Armando menggunggah status pada akun Facebook miliknya, Senin (1/6/2020) yang menyinggung Muhammadiyah dan Din Syamsuddin. Ade menanggapi penyelenggaraan webinar nasional bertemakan ‘Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19’.
Pada akun Facebooknya, Ade juga mengunggah foto webinar nasional tersebut yang diikuti sejumlah pemateri seperti Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, hingga mantan Menkumham Denny Indrayana. Din Syamsuddin sebagai Keynote Speaker.
“Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” tulis Ade dalam status media sosialnya.* [Syaf/voa-islam.com]