BOGOR (voa-islam.com)--Ratusan ormas dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) Bogor Raya menyatakan dukungannya atas maklumat Majalis Ulama Indonesia (MUI) yang menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Kami menolak tanpa kompromi RUU HIP dan mendesak pimpinan dan seluruh fraksi-fraksi di DPR RI untuk menghentikan pembahasannya menjadi UU, serta mendesak pimpinan DPR RI mengeluarkan RUU HIP dari Prolegnas," ujar koordinator ANAK NKRI Bogor Raya Endy Kusuma yang didampingi para tokoh di Bogor, Senin (29/6/2020).
Endy menambahkan, ANAK NKRI Bogor Raya juga mendesak kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas inisiator RUU HIP.
"Terkait maklumat MUI, kami siap mendukung dan menyukseskan keputusan MUI jika pilihan Al Masiroh Kubro (demo besar-besaran) dilakukan sebagai pilihan dalam menolak RUU HIP," jelas Endy.
Selain itu, pihaknya juga mendukung pernyataan bersama ANAK NKRI Pusat yang menolak RUU HIP, termasuk siap menjalankan instruksi ANAK NKRI Pusat untuk mengadakan aksi di Bogor.
"Berdasarkan instruksi ANAK NKRI Pusat dan hasil musyawarah para ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Islam di Bogor, Insyaallah kami akan mengadakan Apel Siaga Tolak RUU HIP dan Gerakan Komunisme pada Jumat 3 Juli 2020 pukul 13.00 wib sampai dengan selesai," katanya.
"Untuk itu, kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti aksi damai akan yang dilakukan secara konstitusional dan berdasarkan protokol kesehatan," seru Endy saat membacakan pernyataan sikap yang didampingi para ulama dan tokoh masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, ratusan tokoh dari berbagai elemen baik dari ormas Islam maupun nasionalis itu sepakat untuk menolak RUU HIP dan siap menyukseskan aksi damai yang akan digelar.*[Ril/voa-islam.com]