View Full Version
Kamis, 16 Jul 2020

Masa Pandemi, Pembelajaran PAUD Tak Boleh Berhenti

JAKARTA (voa-islam.com)--Pada tahun 2035-2045 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). 

Mereka berusia produktif pada kisaran tahun 2035-2045 adalah mereka yang saat ini (tahun 2020) berusia 0-5 tahun, atau usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). 

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Wembi Syarif Chan. “Anak-anak usia PAUD saat ini, pada 2035-2045 menjadi kelompok usia produktif. Tentu mereka harus dipersiapkan pada masa golden age ini,” ungkap Wembi, Senin (13/7/2020). 

Melalui lembaga pendidikan PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia ini diharapkan terbentuk pondasi pendidikan dan karakter anak-anak menuju generasi emas pada 2035-2045. 

Namun sayangnya, banyak para orangtua kurang peduli pendidikan buah hatinya pada usia golden age (0-5 tahun). Para orangtua tidak memahami pentingnya pendidikan usia dini.

“Ditambah saat ini ada pandemi covid-19. Para orangtua banyak yang memutuskan memasukan anak-anaknya ke PAUD nanti Januari 2021,” jelas Wembi. 

Padahal, pendidikan PAUD itu tidak bisa setengah tahun. Menurut Wembi ini yang juga harus dipikirkan pengelola PAUD di tengah pandemi. 

“Pengelola PAUD harus kreatif. Jemput bola. Pembelajaran PAUD harus terus berjalan,” tegas Wembi. 

Mengapa PAUD begitu penting sehingga harus terus berjalan? Bagaimana langkah-langkah PAUD dalam membentuk generasi emas?

Wembi menyebutkan, pembentukan generasi emas sudah harus dipersiapkan saat para pasangan suami istri mengawali pernikahan, kemudian berlanjut saat mengandung anak-anak mereka. Mengapa harus begitu? 

Pemaparan Wembi tentang PAUD ini akan dibahas tuntas pada Seminar Nasional “Mempersiapkan Generasi Emas di Masa Bonus Demografi”. Wembi secara khusus akan membahas tema peningkatan SDM melalui PAUD Holistik Integratif (HI). 

Seminar ini diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Ibnu Khaldun Bogor, pada Sabtu (18/7/2020) pukul 13.00-15.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting. 

Selain Wembi hadir beberapa narasumber lainnya, seperti Rektor UIKA Dr H E. Mujahiddin, M.Si, Masitowati Gatot (Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP UIKA Bogor dan Asesor BAN PAUD dan PNF), Ita Yusnita (Litbang PAUD Yayasan Ummul Quro), dan Yasmine Yessy Gusman (Ketua I Ikatan Doktor PAUD Indonesia). 

Bagi Anda yang berminat mengikuti seminar ini, dapat konfirmasi pendaftaran melalui: 0896-1786-5777 (Ani Safitri) atau 0857-5857-1013 (Ari Putra).*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version