DEPOK (voa-islam.com)--Ketua Program Doktor Pendidikan UIKA Bogor Dr Adian Husaini mengungkapkan saat ini dunia pendidikan Islam tengah menghadapi krisis guru. Ini menjadi problem mendasar yang perlu menjadi perhatian.
“Kalau kita telusuri, persoalan mendasar lembaga pendidikan Islam seperti kampus dan pesantren ya SDM, yaitu guru,” ungkap Adian saat ditemui di Pondok Pesantren Attaqwa Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020) lalu.
Misalnya saat hendak mendirikan sekolah, yang selalu menjadi pertanyaan awal adalah soal guru. “Gurunya mana? Cari gurunya kemana? Ini belum cari khalifah. Ini baru cari guru TK, guru SD. Ini sumber masalah,” kata Adian.
Keberadaan guru sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Soal pentingnya guru ini, Adian mengutip perkataan Mohammad Natsir, pendiri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
“Pak Natsir pernah ngomong, ‘Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sekelompok guru yang ikhlas berkorban untuk bangsanya’. ” jelas Adian yang juga anggota Badan Pembina Dewan Dakwah.
Menurut Adian, saat ini banyak generasi muda yang memiliki kepandaian tidak tertarik menjadi guru. Mereka lebih memilih kuliah dan bekerja pada bidang yang dinilai bergengsi.
“Jadi jangan semua anak-anak yang pintar kuliah kedokteran, ke komputer, tidak minat jadi guru. Anak-anak pintar harus diarahkan juga untuk kuliah jadi guru,” ujar Adian.* [Syaf/voa-islam.com]